Ruang Info – Karya Studio Ghibli: 10 Film Selain Karya Hayao Miyazaki, Studio Ghibli yang dikenal luas berkat karya-karya ikonik Hayao Miyazaki, ternyata memiliki banyak film lain yang juga luar biasa. Walaupun Miyazaki merupakan sosok yang mendominasi studio ini dengan banyak film klasik seperti “Spirited Away” dan “My Neighbor Totoro”, ada sejumlah film lain yang disutradarai oleh talenta-talenta hebat lainnya. Dalam artikel ini, kita akan menelusuri 10 film Studio Ghibli yang tidak disutradarai oleh Miyazaki namun tetap menawarkan keajaiban dan keindahan yang sama.
Karya Studio Ghibli: 10 Film Selain Karya Hayao Miyazaki
1. Grave of the Fireflies (1988)
“Grave of the Fireflies” adalah sebuah film yang menyentuh hati, disutradarai oleh Isao Takahata. Film ini bercerita tentang dua saudara, Seita dan Setsuko, yang berjuang untuk bertahan hidup di Jepang pada akhir Perang Dunia II. Dengan narasi yang kuat dan emosional, film ini menggambarkan kesedihan dan kehilangan yang dialami oleh anak-anak dalam situasi perang. Meski temanya berat, film ini memberikan pelajaran berharga tentang cinta, pengorbanan, dan kemanusiaan.
2. The Tale of the Princess Kaguya (2013)
Film ini merupakan karya lain dari Isao Takahata dan didasarkan pada cerita rakyat Jepang kuno “The Tale of the Bamboo Cutter”. Dengan gaya animasi yang unik dan indah, film ini mengikuti perjalanan Princess Kaguya, seorang gadis yang ditemukan dalam bambu dan tumbuh menjadi wanita cantik. Namun, Kaguya merasa terjebak antara kebahagiaan dan tanggung jawab yang diharapkan dari dirinya. Film ini tidak hanya menonjolkan keindahan visual tetapi juga menggambarkan dilema kehidupan dan cinta yang kompleks.
3. When Marnie Was There (2014)
Disutradarai oleh Hiromasa Yonebayashi, “When Marnie Was There” adalah film yang bercerita tentang seorang gadis bernama Anna yang menghabiskan musim panas di desa. Di sana, dia bertemu dengan Marnie, seorang gadis misterius yang membawanya ke petualangan magis. Film ini mengeksplorasi tema persahabatan dan kehilangan, serta bagaimana kenangan bisa memengaruhi kita. Dengan animasi yang memukau dan cerita yang menyentuh, film ini merupakan karya yang tidak boleh dilewatkan.
4. Only Yesterday (1991)
Isao Takahata kembali menghadirkan sebuah mahakarya dengan “Only Yesterday”. Film ini mengikuti kisah Taeko, seorang wanita muda yang mengunjungi pedesaan Jepang untuk berlibur. Selama perjalanannya, dia merenungkan kembali kenangan masa kecilnya dan bagaimana itu membentuk hidupnya saat ini. Film ini menggambarkan keindahan sederhana kehidupan sehari-hari dan kekuatan kenangan, membuat penonton terhubung dengan pengalaman universal tentang pertumbuhan dan refleksi diri.
5. The Cat Returns (2002)
“The Cat Returns” adalah film yang disutradarai oleh Hiroyuki Morita. Cerita dimulai dengan Haru, seorang gadis yang menyelamatkan kucing dan kemudian terjebak dalam dunia kucing. Dalam film ini, penonton dibawa ke petualangan yang penuh warna dan imajinasi. Meskipun lebih ringan dan ceria dibandingkan dengan film Ghibli lainnya, “The Cat Returns” tetap memiliki pesan tentang keberanian dan menemukan jati diri.
Jangan lupa kunjungi artikel sebelumnya Lee Sun Kyun: “Project Silence” dan Kisah Menegangkan di Tengah Kegelapan
6. From Up on Poppy Hill (2011)
Disutradarai oleh Goro Miyazaki, “From Up on Poppy Hill” adalah film yang berlatar belakang Jepang pada tahun 1964. Cerita ini mengikuti sekelompok remaja yang berusaha menyelamatkan gedung klub sekolah mereka dari rencana pembongkaran. Film ini menangkap semangat persahabatan dan cinta yang tumbuh di antara karakter-karakternya, serta memberikan gambaran tentang perjuangan generasi muda dalam menghadapi tantangan zaman.
7. The Wind Rises (2013)
Meskipun disutradarai oleh Hayao Miyazaki, “The Wind Rises” sangat berbeda dari film-filmnya yang lebih fantastis. Film ini terinspirasi oleh kehidupan Jiro Horikoshi, desainer pesawat tempur Jepang selama Perang Dunia II. Mengisahkan tentang mimpi dan pengorbanan, film ini menyoroti konflik antara ambisi dan kenyataan. Dengan animasi yang menakjubkan dan alur cerita yang mendalam, film ini menjadi sebuah refleksi akan perjuangan untuk mengejar impian meski dalam keadaan sulit.
8. Pom Poko (1994)
Film ini disutradarai oleh Isao Takahata dan mengisahkan tentang sekelompok rubah yang berjuang untuk melindungi rumah mereka dari pembangunan perumahan yang mengancam habitat mereka. “Pom Poko” mengangkat tema ekologis yang sangat relevan dengan isu-isu lingkungan yang dihadapi saat ini. Dengan sentuhan humor dan kesedihan, film ini mengeksplorasi hubungan antara manusia dan alam serta pentingnya menjaga keseimbangan ekosistem.
9. The Red Turtle (2016)
Film ini adalah kolaborasi antara Studio Ghibli dan sutradara Prancis Michael Dudok de Wit. “The Red Turtle” adalah film tanpa dialog yang mengisahkan tentang seorang pelaut yang terdampar di pulau terpencil. Di sana, dia bertemu dengan seekor kura-kura merah yang mengubah hidupnya. Dengan animasi yang indah dan cerita yang puitis, film ini menggambarkan siklus kehidupan dan hubungan manusia dengan alam. Keberanian untuk menghadapi kesepian dan mencari makna dalam hidup menjadi inti dari cerita ini.
10. Whisper of the Heart (1995)
Disutradarai oleh Yoshifumi Kondo, “Whisper of the Heart” adalah film yang mengikuti perjalanan seorang gadis bernama Shizuku yang bermimpi menjadi penulis. Dia bertemu dengan seorang pemuda bernama Seiji yang menginspirasinya untuk mengejar impiannya. Film ini mengeksplorasi tema kreativitas, ambisi, dan cinta pertama. Dengan latar belakang yang indah dan karakter yang kuat, film ini menjadi inspirasi bagi banyak orang untuk mengejar passion mereka.
Studio Ghibli bukan hanya tentang Hayao Miyazaki, meskipun dia adalah tokoh yang sangat berpengaruh di dalamnya. Karya-karya luar biasa dari sutradara lain seperti Isao Takahata dan Hiromasa Yonebayashi menunjukkan bahwa studio ini memiliki banyak cerita yang berharga untuk disampaikan. Dari tema perang dan cinta hingga petualangan dan refleksi diri, film-film ini menampilkan keindahan animasi dan kedalaman emosional yang menjadi ciri khas Studio Ghibli. Jika Anda seorang penggemar film animasi, jangan lewatkan kesempatan untuk menikmati karya-karya ini yang melampaui bayang-bayang Miyazaki.